Dalam kegiatan belajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun pengajar. Bagi siswa sendiri, masalah-masalah belajar yang mungkin timbul misalnya pengaturan waktu belajar, memilih cara belajar, menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, belajar mempersiapkan ujian, memilih mata pelajaran, yang cocok, dan sebagainya.
Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh beberapa factor, baik internal atau yang bersumber dari dalam diri, maupun eksternal yang bersumber dari luar atau lingkungan.
a. Faktor internal
Menurut W.H. Burton faktor internal yang mengakibatkan kesulitan belajar adalah sebagai berikut:
- Ketidakseimbangan mental atau gangguan fungsi mental seperti kurangnya kemampuan mental yang bersifat potensial atau kecerdasan, kurangnya kemampuan seperti perhatian, adanya kelainan, lemah dalam berusaha, kurang menunjukkan kegiatan yang berlawanan, dan kesiapan diri yang yang kurang matang.
- Gangguan fisik seperti kurang berfungsinya organ-organ perasaan, alat-alat, bicara dan gangguan kesehatan
- Gangguan emosi seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaikan diri, perasaan takut yang berlebihan, perasaan ingin melarikan diri atau menghindar dari masalah yang dialami dan ketidakmatangan emosi.
b. Faktor eksternal
Faktor ini meliputi aspek-aspek social dan nonsosial. Yang dimaksud dengan faktor social adalah faktor manusia, baik yang hadir secara langsung (bertatap muka atau berkomunikasi), maupun kehadirannya secara tidak langsung.
Dalam hal masalah belajar yang dialami siswa, sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar mereka berhasil dalam belajar. Untuk itu hendaknya sekolah memberi bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan belajar. Disinilah penting dan perlunya program bimbingan dan konseling.
0 komentar:
Posting Komentar