Selasa, 02 Juli 2013

Moto Resmi Dari Big Bang Dan Kata2 Mutiara dari G-dragon

Diposting oleh Unknown di 09.14 0 komentar


selama kami sebagai, BIG BANG, yang menyukai musik dan tari, kami selamanya akan melayani kalian sebagai V.I.P kami.



Ini kata2 mutiara G-dragon yang ia tulis di Cyworlnya




Musik tidak dapat mengubah dunia.
Tapi musik dapat mengubah tiga menit di dunia.
Kemudian tiga menit dapat mengubah tiga jam.
Kemudian tiga jam dapat mengubah tiga hari.
Kemudian tiga hari dapat mengubah tiga bulan.
Kemudian tiga bulan dapat mengubah tiga tahun.
Kemudian tiga tahun dapat mengubah seumur hidup.
Kemudian seumur hidup dapat mengubah masa hidup orang lain.
Dan orang2 inilah yang dapat mengubah dunia.


contoh satuan layanan BK bidang pribadi

Diposting oleh Unknown di 08.34 0 komentar
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING



                    · Topik permasalahan  : kemandirian emosional

                    · Kompetensi dasar    : Mencapai kemandirian secara emosional, baik terhadap orangtua   maupun terhadap orang dewasa lainnya.

                    · Bidang bimbingan     : Bimbingan pribadi

                    · Jenis layanan            : layanan informasi

                    · Fungsi layanan         : pemahaman dan pengembangan

                    · Tujuan                     : siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami adanya perbedaan pendapat, dan mampu mengenali emosi diri sendiri.

                    · Sasaran layanan : siswa kelas X

                    · Uraian kegiatan : strategi penyajian, klasikal, ceramah, dan diskusi.


· Materi layanan

Menghargai seseorang itu sangat penting bagi kehidupan orang lain. Menghargai adalah suatu sikap memberi terhadap suatu nilai yang diterima oleh manusia. seberapa besar. Apapun bentuknya kita terima dengan lapang dada dan syukuri. Seberapa besar usaha orang itu lakukan kita harus menghargainya, walaupun tidak ada pengaruhnya bagi kita , tidak dengan meremehkan atau menyepelekan. Dimulai dengan niat yang terdapat pada orang tersebut untuk berusaha namun timbal-balik yang ia terima tidak ada.

“Terima Kasih” adalah dua buah kata yang langkah awal paling tepat untuk menghargai seseorang. terkadang tidak disadari perbuatan atau perkataan yang sepele dapat menyakiti hati seseorang yang berniat untuk melakukan sesuatu. Bahwa setiap perkataan kecil yang kita ucapkan berakibat yang sangat besar bagi orang lain.

Cara Menghargai Orang Lain :

a. Jangan menghina mereka ataupun mengolok-olok mereka sekalipun

b. Mendengarkan orang lain ketika mereka berbicara

c. Dengarkan pendapat orang lain

d. Pertimbangkan kesukaan dan ketidaksukaan orang lain

e. Jangan mengejek atau menggoda orang

f. Jangan bicara tentang orang-orang di belakang mereka

g. Jadilah peka terhadap perasaan orang lain

h. Jangan menekan seseorang untuk melakukan sesuatu yang dia tidak ingin melakukannya.



                 · Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

                 · Waktu                            : 60 menit

                 · Setting dan uraian kegiatan


1. Tahap awal (5 menit):

a. Guru pembimbing menciptakan suasana interaksi yang kondusif.

b. Guru pembimbing bersama siswa mengembangkan komitmen agar proses bimbingan dapat terselenggara dengan baik.

c. Penjelasan tentang tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai (4 menit).

2. Tahap transisi

a. Guru pembimbing mencairkan suasana dan memantapkan kesiapan siswa dan guru pembimbing

b. Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan bimbingan

c. Guru pembimbing memberi isyarat bahwa akan segera mulai dalam kegiatan inti.

3. Kegiatan inti

a. Siswa siap menerima materi

b. Siswa aktif mendengarkan penjelasan tentang tujuan dan materi yang disampaikan guru pembimbing.

c. Siswa diharapkan aktif bertanya tentang penyampaian materi dari guru pembimbing.

4. Tahap akhir

a. Siswa diharapkan dapat menyimpulkan pelajaran apa yang telah ia dapatkan setelah menerima materi tentang kemandirian emosional dengan benar.

b. Pembimbing memberikan kesimpulan

c. Pembimbing mengucapkan terima kasih kepada siswa karena telah mengikuti kegiatan sekaligus menutup kegiatan.


                     · Penyelenggara layanan : Guru pembimbing

                     · Alat dan perlengkapan : spidol (jika diperlukan) dan Handout materi.

                     · Rancangan penilaian : konsultasi secara individual dan diskusi kelompok










Kamis, 31 Januari 2013

{FANCAM} THE FINAL ALIVE WORLD TOUR IN SEOUL

Diposting oleh Unknown di 23.59 0 komentar

ALIVE TOUR THE FINAL DAY 1 (130125)



ALIVE TOUR THE FINAL DAY 2 {130126}



ALIVE TOUR THE FINAL DAY 3 (130127)

Jumat, 11 Januari 2013

Masalah Sosial dikalangan remaja, "BULLYING"

Diposting oleh Unknown di 06.49 0 komentar
Bullying sudah merasuk kedalam pergaulan di masyarakat dan menjadi "SISTEM" yang tidak benar dengan sendirinya. Tindakan Bullying bisa dilakukan melalui kata- kata maupun melalui kontak fisik dan tentunya hal itu menjerumus ke arah kekerasan. Bullying secara fisik tidak hanya terjadi di kalangan mahasiswa maupun siswa SMA , seperti yang dulu pernah kita dengar tentang berita tindak kekerasan di salah satu institut maupun di salah satu SMA favorit, tetapi hal ini bahkan sudah terjadi di kalangan murid SMP maupun SD jika kita mau telusuri lebih lanjut. Padahal pada kisaran usia mereka, seharusnya mereka belajar dan mendapat nilai moral yang baik dari sekitarnya , bukan menerima tindakan/sikap yang tidak seharusnya dari lingkungan sosial mereka karena hal ini akan berpengaruh kedepannya. Jika saat kecil ia mendapat tindakan bullying dan hal itu tidak segera diatasi, kedepannya anak tersebut berpotensi untuk menjadi pelaku bullying karena adanya niat untuk membalas perilaku yang dulu ia terima atau bisa jadi hal itu menjadi trauma dan tentunya akan berpengaruh terhadap karakternya dan cara ia bersikap terhadap orang disekitarnya. Bullying dapat terjadi di mana saja, sekolah, universitas, rumah, tempat kerja, dsb. Namun pusat perhatian terbesar adalah di lingkungan pendidikan

Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu dan sosialisasi. Di sekolah, setiap murid akan menghadapi teman-teman yang sebaya, lebih muda, dan teman yg lebih tua. Sekolah merupakan tempat terjadinya sosialisasi antarindividu dengan individu lainnya. Akan tetapi, dalam sosialisasi, kebanyakan dari mereka belum dapat memahami temannya satu sama lain, sehingga timbullah kesalahpahaman satu sama lain yang lalu diiringi denagn perkelahian, intimidasi, pemalakan, pengucilan, dan lainnya. Hal yang seharusnya tidak terjadi di kalangan pelajar kini menjadi tradisi yang biasanya dilakukan senior kepada junior. Fenomena ini dapat disebut Bullying, yakni kekerasan yang dilakukan senior kepada junior. Hal seperti ini sering kali dibiarkan, dan ujung-ujungnya "diwariskan" ke tahun-tahun berikutnya, dan menjadi sebuah "siklus"

Bullying tidak hanya terjadi antara senior maupun Junior, Bullying juga dapat terjadi di kalangan mereka yang sebaya seperti penjulukan, ejekan berulang, sebutan rasis, ancaman. Sering kita mendengar para pelajar memanggil teman mereka dengan sebutan yang "akrab" tetapi jarang kita tanya balik apakah dia senang dengan pangiilan itu, hal ini bisa merupakan tindakan Bullying secara verbal/ kata- kata. Sebagian orang tidak suka dipanggil dengan julukan yang merujuk ke fisik seperti ukuran badan, warna kulit, suku, nama orangtua,dan yang lainnya. Bahkan seiring berkembangnya teknologi, muncullah istilah CYBER BULLYING : pesan negatif lewat sms, media sosial, voice mail, ancaman telepon. Sedangkan contoh bullying yang tidak langsung : penyebaran fitnah/ rumor, gesture yang meremehkan, tatapan sinis, dan mengatakan petisi kebencian.


Bagaimana ciri-cirinya dari tindakan Bullying?

Beberapa korban bullying memiliki karakter yang berbeda dengan yang lainnya, seperti selalu cemas, tidak percaya diri, dan memiliki kemampuan bersosialisasi yang kurang. Dan si pelaku bullying biasanya memiliki karakter merasa paling hebat dan overactive. Bagi seseorang yang tak kuat lagi menagalami bullying, mereka akan mengalami gangguan psikologis (stress).
Dari beberapa penelitian sebelumnya, juga ditemukan perbedaan umur dan gender yang dapat mempengaruhi perilaku bullying. Pada usia 15 tahun, anak laki-laki ditemukan lebih cenderung mem-bully dengan kontak fisik langsung, sementara anak perempuan lebih cenderung mem-bully dengan perilaku tidak langsung. Namun tidak ditemukan perbedaan dalam kecenderungan melakukan bullying verbal langsung.

Dampak dari Bullying

1. Salah satu dampak dari bullying yang paling jelas terlihat adalah kesehatan fisik. Beberapa dampak fisik yang biasanya ditimbulkan bullying adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah, dan sakit dada. Bahkan dalam kasus-kasus yang ekstrim seperti insiden yang terjadi di IPDN, dampak fisik ini bisa mengakibatkan kematian.

2. Terganggu prestasi akademisnya atau sering sengaja tidak masuk sekolah.

3. Timbulnya gangguan psikologis pada korban bullying, seperti rasa cemas berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder)bahkan depresi dan berkeinginan untuk bunuh diri dengan menyilet-nyilet tangannya sendiri

4. Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial

5. Rusaknya nilai kemasyarakatan yang ada kedepannya

Setelah mengetahui tentang bullying, sudah seharusnya kita hilangkan hal tersebut, jangan mau menjadi korban, terlebih lagi menjadi pelaku, dan juga jangan hanya menjadi penonton ketika ada orang sekitar kita yang menjadi korban bullying. disinilah pentingnya peran guru pembimbing/konselor jika ada siswa-siswinya yang menjadi pelaku bullying atau korban bullying untuk dikonseli dan diberi bimbingan.

Mengembangkan keterampilan sosial kerja sama

Diposting oleh Unknown di 06.33 0 komentar
Keterampilan sosial dan kemampuan kerjasama menjadi semakin penting dan krusial manakala anak sudah menginjak masa remaja. Hal ini disebabkan karena pada masa remaja individu sudah memasuki dunia pergaulan yang lebih luas dimana pengaruh teman-teman dan lingkungan sosial akan sangat menentukan.

Kegagalan remaja dalam menguasai ketrampilan-ketrampilan sosial akan menyebabkan dia sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat menyebabkan rasa rendah diri, dikucilkan dari pergaulan, cenderung berperilaku yang kurang normatif (misalnya asosial ataupun anti sosial), dan bahkan dalam perkembangan yang lebih ekstrim bisa menyebabkan terjadinya gangguan jiwa, kenakalan remaja, tindakan kriminal, tindakan kekerasan, dsb.

Berdasarkan kondisi tersebut diatas maka amatlah penting bagi remaja untuk dapat mengembangkan ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan untuk menyesuaikan diri. Permasalahannya adalah bagaimana cara melakukan hal tersebut.

Pada masa remaja peran kelompok dan teman-teman amatlah besar. Seringkali remaja bahkan lebih mementingkan urusan kelompok dibandingkan urusan dengan keluarganya. Hal tersebut merupakan suatu yang normal sejauh kegiatan yang dilakukan remaja dan kelompoknya bertujuan positif dan tidak merugikan orang lain. Dalam hal ini orangtua perlu memberikan dukungan sekaligus pengawasan agar remaja dapat memiliki pergaulan yang luas dan bermanfaat bagi perkembangan psikososialnya. 

Untuk membantu tumbuhnya kemampuan penyesuaian diri, maka sejak awal anak diajarkan untuk lebih memahami dirinya sendiri (kelebihan dan kekurangannya) agar ia mampu mengendalikan dirinya sehingga dapat bereaksi secara wajar dan normatif. Agar anak dan remaja mudah menyesuaikanan diri dengan kelompok, maka tugas orang tua/pendidik adalah membekali diri anak dengan membiasakannya untuk menerima dirinya, menerima orang lain, tahu dan mau mengakui kesalahannya, dsb. Dengan cara ini, remaja tidak akan terkejut menerima kritik atau umpan balik dari orang lain/kelompok, mudah membaur dalam kelompok dan memiliki solidaritas yang tinggi sehingga mudah diterima oleh orang lain/kelompok.

Selain itu anak harus diajarkan sejak dini untuk dapat memilih prioritas tugas-tugas yang harus segera diatasi, bukan menunda atau mengalihkan perhatian pada tugas yang lain. Karena itu sejak awal sebaiknya orang tua atau pendidik telah memberikan bekal agar anak dapat memilih mana yang penting dan mana yang kurang penting melalui pendidikan disiplin, tata tertib dan etika. 

masih banyak cara-cara lain yang bisa digunakan untuk meningkatkan ketrampilan sosial dan kemampuan bekerjasama remaja. Anda pun bebas memilih cara-cara yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa dengan membantu remaja dalam mengembangkan ketrampilan sosial berarti kita telah membantu mereka dalam menemukan dirinya sendiri sehingga mampu berperilaku sesuai norma yang berlaku.

Cara penulisan CV atau Curiculum Vitae dalam surat lamaran pekerjaan

Diposting oleh Unknown di 06.00 0 komentar
Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup sering juga disebut Resume. Saat Anda melamar pekerjaan sangat identik dengan CV yang efektif. Penulisan CV merupakan cermin diri dari sang pemilik CV. CV yang baik dapat mengantarkan Anda menuju kesuksesan. Hal yang cukup penting untuk diingat yaitu bahwa CV yang baik akan selalu memikat perhatian perusahaan yang dilamar. Dari CV akan tergambar bagaimana sosok pemilik CV tersebut, misalnya memiliki motivasi kerja, kepribadian, keaktifan, pengalaman, keterampilan dan keluasan minat. Berikut beberapa tips agar perusahaan mau melirik CV Anda.

Cara Penulisan. 

Banyak orang yang masih bingung tentang penulisan CV, dengan tulisan tangan atau menggunakan komputer. Belum ada ketentuan pasti tentang cara penulisan tersebut. Namun sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini banyak perusahaan yang menerima CV via email, maka sebaiknya ketiklah CV anda menggunakan komputer. Jika memang perusahaan yang Anda lamar menerima CV via Pos mungkin Anda masih bisa mencoba membuat CV dengan tulisan tangan, karena masih ada beberapa perusahaan yang ingin mengetahui kemampuan menulis Anda melalui CV yang di buat. Ada juga perusahaan yang memberi keharusan CV ditulis tangan atau diketik dengan komputer.

Bahasa Penulisan.

Pastikan bahwa Anda tahu tentang perusahaan yang Anda lamar dan gunakan bahasa inggris untuk penulisan CV bagi perusahaan asing atau perusahaan ternama yang berbasis di kota besar, pastikan CV di tulis dengan benar dengan tata bahasa yang semestinya dan sopan sehingga dapat menimbulkan kesan positif bagi si penerima CV.

Berikan informasi lengkap. 

Berikan informasi detail mengenai diri Anda dan tidak bertele-tele. Cantumkan jika Anda memiliki keterampilan dan minat yang Anda kuasai karena hal tersebut akan menjadi nilai tambah buat Anda. Cantumkan juga pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja. Mencakup data tahun bekerja, nama dan lokasi perusahaan, jabatan, dan job description setiap pekerjaan. Susunlah dengan runtut dari tahun pekerjaan yang paling lama sampai dengan pekerjaan yang paling baru. Karena pengalaman kerja merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan. Jika Anda memiliki masa kerja yang hanya sebentar dibeberapa perusahaan, siapkan alasan yang baik mengapa Anda berhenti bekerja. Karena perusahaan akan sangat mempertimbangkan jika Anda memiliki ,track record yang singkat di beberapa perusahaan.

Hal yang harus di ingat adalah bahwa CV yang baik akan membuat Anda lebih mudah dalam memperoleh pekerjaan, oleh karena itu buatlah CV yang menggambarkan sosok diri Anda sebagai yang terbaik.
hal ini perlu diketahui oleh peserta didik yang baru lulus dari jenjang pendidikan SMK/SMA/SLTA sederajat yang ingin segera mencari pekerjaan yang memerlukan CV. dengan mengetahui tips2 diatas, semoga bisa menjadi panduan untuk lulusan SMK/SMA sederajat yang belum mengetahui tentang CV.

Istilah istilah Karir menurut beberapa ahli

Diposting oleh Unknown di 05.39 0 komentar
Job, occupation, empoyment dan career

Employment dan job (Winkel,2005:623) lebih menekankan aspek bahwa seseorang sibuk mengerjakan sesuatu dan mendapat imbalan ekonomis atas usaha dan waktu yang dicurahkannya tanpa memperhatikan apakah orang itu sungguh-sungguh merasa terlibat didalam pekerjaannya yang memandangnya sebagai sumber kepuasan pribadi yang bersifat non-ekonomis.

Healy (1982:8) mengemukakan job adalah merupakan sekumpulan tugas dan atau posisi memiliki kesamaan kewajiban dan tugas pokok dalam suatu organisasi atau unit lembaga.

Occupation (Winkel, 2005:624) lebih menekankan aspek bahwa seseorang merasa terlibat didalam pekerjaannya karena telah mempersiapkan dirinya untuk memegang pekerjaan itu dan memperoleh kepuasan pribadi, tetapi keterlibatannya masih dapat dibatasi pada jam bekerja saja.
Career lebih menekan aspek bahwa seseorang memandang pekerjaannya sebagai panggilan hidup yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan serat mewarnai seluruh gaya hidupnya ( life style), tanpa mengesampingkan kedua aspek lainnya.

A. Muri Yusuf (2002: ) mengemukakan karir bukan pekerjaan dan bukan pula jabatan yang diemban seseorang, namun keberhasilan dalam setiap jabatan pekerjaan, atau okupassi seseorang akan menentukan keberhasilan seseorang dalam karirnya.

Susan Sears (1976) dalam artikelnya A Definition of Career Guidance Terms: Karir adalah serupa pekerjaan yang dikerjakan sepanjang hidup (life long).

McMuray (1983) mengemukakan bahwa konsep karir adalah suatu rentangan aktifitas pekerjaan yang saling berhubungan, dimana seseorang memajukan hidupnya dengan melibatkan berbagai perilaku, kemampuan, sikap, aspirasi, sebagai suatu rentangan kehidupan sendiri (The span of one’s life).

Gybers (1983) melihat karir lebih komplek. Menurutnya istilah karir tidak hanya sekedar menggambarkan okupasi, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan seseorang yang meliputi (a.) peranan hidup (life role), misalnya selaku pekerja, anggota keluarga dan anggota masyarakat, (b) lingkup kehidupan (life settin), seperti dalam lembaga pekerjaan, (c)peristiwa kehidupan (life events) seperti dalam memasuki pekerjaan, pindah tugas, kehilangan pekerjaan, atau mengundurkan diri dari suatu pekerjaan

Dari pendapat para ahli di atas dapat dipahami bahwa karir tidak lagi diartikan sebagai suatu pekerjaan, tetapi karir diraih/diwujudkan dalam bentuk suatu pekerjaan yang memiliki berbagai persyaratan misalnya tingkat pendidikan, tanggung jawab dan syarat lainnya.

Referensi:
konselingindonesia.com
 

welcome to my blog ^^ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea